Super salut, Ners (perawat) Ini Bantu Pasien Gawat Darurat Dalam Pesawat
Kejadian ini terjadi pada tanggal 28 Juli 2017, sekitar 5 menit sebelum take off di bandar udara Soekarno Hatta.
Dilansir suaraperawat.com dari pemilik akun Facebook Syamsul Ahmad yang juga seorang ners (perawat) mengatakan bahwa seorang nenek penumpang pesawat citilink penerbangan Jakarta tujuan Irian Jaya mengalami kondisi gawat darurat yang memerlukan penanganan tenaga kesehatan sesegera mungkin. Beruntung baginya, ada 3 (tiga) penumpang lain yang kebetulan berprofesi ners (perawat) 2 orang dan 1 orang lagi dokter.
Dalam postingan yang diunggah Rabu (02/8) ini, dituliskan bahwa kejadian terjadi Sekitar 5 menit sebelum Take Off di Bandar Udara Soekarno Hatta, awak kabin melalui intercom mengumumkan bahwa bila ada diantara para penumpang yang berprofesi sebagai Dokter atau Perawat diminta segera ke bagian belakang kabin.
Kami bertiga dr. Suryadi, Abd Rahman, dan saya sendiri Syamsul Ahmadyang kebetulan berprofesi Medis dan Paramedis berada dalam pesawat Citilink QG-700 tujuan Makassar dan Irian jaya, Spontan beranjak dengan cepat membantu seorang penumpang yang tiba-tiba mengalami hilang kesadaran akibat Henti Jantung yang dialaminya, dan Seketika itu kami berinisiatif memindahkan penumpang tsb kebelakang dan dibantu oleh pramugari agar kami bisa leluasa memberikan bantuan hidup /tindakan pertolongan sesuai dgn profesi/kompetensi yang kami miliki.
Alhasil, setelah kami melakukan tindakan medis dgn melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD) secara berulang-ulang serta memanfaatkan peralatan medis yang tersedia di pesawat meski masih keterbatasan, Si Pasien langsung bernafas dan merespons sehingga tanda-tanda kehidupan tampak ada pada pasien.
Selanjutnya kami meminta kepada Pilot dan petugas untuk jangan dulu melakukan penerbangan sampai bantuan Ambulance datang untuk tindakan rujukan selanjutnya, dan itu pun dilaksanakan meski harus Delay. Sembari menunggu Ambulance datang yang sangat lama karena konon Ambulance tersebut diperiksa secara detail oleh petugas bandara sebelum masuk ke TKP.
Lanjut,,,Meski kemauan kami sangat berharap bantuan lanjutan agar cepat datang krn kondisi pasien sangat Kritis, Namun apa daya dan kami tetap harus menunggu karena birokrasi aturan bandara sudah harus demikian, dan terus melakukan tindakan bantuan hidup bagi pasien dalam pesawat sampai Ambulance dan Tim nya datang.
Kurun waktu satu jam lebih Ambulance dan Tim nya pun datang pas didepan pintu dan tangga pesawat, Maka Sigaplah kami menurunkan pasien/penumpang dari pesawat ke Mobil Ambulance untuk tindakan selanjutnya.
Selanjutnya Pilot pun kembali bertanya kepada kami, Apakah semuanya baik-baik saja bpk? Dengan perasaan Khawatir bercampur Cemas dan sedikit Lemas akibat lambatnya bantuan datang, Kami pun menjawab; Silahkan dilanjutkan penerbangannya Kapten!
Maka kami bertiga kembali ketempat duduk semula dan pesawat pun diterbangkan. Dalam hati kami Berdoa'' Semoga Pasien/Penumpang tersebut yang sudah tidak dalam penguasaan kami, baik-baik saja dan kembali bisa menjalani hidup sama seperti sediakala, dan Berharap semoga kedepannya dimanapun, Pihak bandara juga harus pandai memilah dan selektif untuk lebih memprioritaskan mana yang memang EMERGENCY dan mana yang TIDAK.
Sampai saat ini, postingan akun Syamsul Ahmad telah disukai (like) ratusan kali dan dibagikan puluhan kali. Banyak komentar netizen yang ikut terharu dengan kejadian ini. Akun Sudarman Antariksa Kajang menulis, Ini baru perawat dan sangat kompeten di Bidang GAWAT DARURAT. Pemilik akun Susanawiah Tsukidjo juga menuliskan, salut buat tim medis dan paramedis semoga senantiasa diberi kesehatan oleh Allah SWT shg dpt mengembang tugas dan menolong masyarakat yg membutuhkannya ?? ?? ?? good job. Akun lainnya, Nuraeni Syuaib berkomentar: Supeeeer ?? ?? ?? ?? sesungguhnya tak ada yg serba kebetulan..semua sdh diatur oleh yg maha kuasa. How lucky you are! Puas rasanya kan,ketika ilmu yg kt miliki manfaat buat sesama....
Dilansir suaraperawat.com dari pemilik akun Facebook Syamsul Ahmad yang juga seorang ners (perawat) mengatakan bahwa seorang nenek penumpang pesawat citilink penerbangan Jakarta tujuan Irian Jaya mengalami kondisi gawat darurat yang memerlukan penanganan tenaga kesehatan sesegera mungkin. Beruntung baginya, ada 3 (tiga) penumpang lain yang kebetulan berprofesi ners (perawat) 2 orang dan 1 orang lagi dokter.
Dalam postingan yang diunggah Rabu (02/8) ini, dituliskan bahwa kejadian terjadi Sekitar 5 menit sebelum Take Off di Bandar Udara Soekarno Hatta, awak kabin melalui intercom mengumumkan bahwa bila ada diantara para penumpang yang berprofesi sebagai Dokter atau Perawat diminta segera ke bagian belakang kabin.
Kami bertiga dr. Suryadi, Abd Rahman, dan saya sendiri Syamsul Ahmadyang kebetulan berprofesi Medis dan Paramedis berada dalam pesawat Citilink QG-700 tujuan Makassar dan Irian jaya, Spontan beranjak dengan cepat membantu seorang penumpang yang tiba-tiba mengalami hilang kesadaran akibat Henti Jantung yang dialaminya, dan Seketika itu kami berinisiatif memindahkan penumpang tsb kebelakang dan dibantu oleh pramugari agar kami bisa leluasa memberikan bantuan hidup /tindakan pertolongan sesuai dgn profesi/kompetensi yang kami miliki.
Alhasil, setelah kami melakukan tindakan medis dgn melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD) secara berulang-ulang serta memanfaatkan peralatan medis yang tersedia di pesawat meski masih keterbatasan, Si Pasien langsung bernafas dan merespons sehingga tanda-tanda kehidupan tampak ada pada pasien.
Selanjutnya kami meminta kepada Pilot dan petugas untuk jangan dulu melakukan penerbangan sampai bantuan Ambulance datang untuk tindakan rujukan selanjutnya, dan itu pun dilaksanakan meski harus Delay. Sembari menunggu Ambulance datang yang sangat lama karena konon Ambulance tersebut diperiksa secara detail oleh petugas bandara sebelum masuk ke TKP.
Lanjut,,,Meski kemauan kami sangat berharap bantuan lanjutan agar cepat datang krn kondisi pasien sangat Kritis, Namun apa daya dan kami tetap harus menunggu karena birokrasi aturan bandara sudah harus demikian, dan terus melakukan tindakan bantuan hidup bagi pasien dalam pesawat sampai Ambulance dan Tim nya datang.
Kurun waktu satu jam lebih Ambulance dan Tim nya pun datang pas didepan pintu dan tangga pesawat, Maka Sigaplah kami menurunkan pasien/penumpang dari pesawat ke Mobil Ambulance untuk tindakan selanjutnya.
Selanjutnya Pilot pun kembali bertanya kepada kami, Apakah semuanya baik-baik saja bpk? Dengan perasaan Khawatir bercampur Cemas dan sedikit Lemas akibat lambatnya bantuan datang, Kami pun menjawab; Silahkan dilanjutkan penerbangannya Kapten!
Maka kami bertiga kembali ketempat duduk semula dan pesawat pun diterbangkan. Dalam hati kami Berdoa'' Semoga Pasien/Penumpang tersebut yang sudah tidak dalam penguasaan kami, baik-baik saja dan kembali bisa menjalani hidup sama seperti sediakala, dan Berharap semoga kedepannya dimanapun, Pihak bandara juga harus pandai memilah dan selektif untuk lebih memprioritaskan mana yang memang EMERGENCY dan mana yang TIDAK.
Sampai saat ini, postingan akun Syamsul Ahmad telah disukai (like) ratusan kali dan dibagikan puluhan kali. Banyak komentar netizen yang ikut terharu dengan kejadian ini. Akun Sudarman Antariksa Kajang menulis, Ini baru perawat dan sangat kompeten di Bidang GAWAT DARURAT. Pemilik akun Susanawiah Tsukidjo juga menuliskan, salut buat tim medis dan paramedis semoga senantiasa diberi kesehatan oleh Allah SWT shg dpt mengembang tugas dan menolong masyarakat yg membutuhkannya ?? ?? ?? good job. Akun lainnya, Nuraeni Syuaib berkomentar: Supeeeer ?? ?? ?? ?? sesungguhnya tak ada yg serba kebetulan..semua sdh diatur oleh yg maha kuasa. How lucky you are! Puas rasanya kan,ketika ilmu yg kt miliki manfaat buat sesama....
Komentar Anda