Miris, Terdapat 81.199 Perawat Yang Nasibnya Belum Sejahtera - PERAWAT INDONESIA

Header Ads

Miris, Terdapat 81.199 Perawat Yang Nasibnya Belum Sejahtera


Sedikitnya terdapat 81.199 perawat yang tersebar di 15 wilayah propinsi se Indonesia belum mendapatkan kesejahteraan yang layak. Padahal profesi menjadi seorang perawat didapat dari sekolah khusus dengan jenjang waktu tertentu. Namun gaji yang diperoleh jauh dari harapan sebagaimana keahlian khusus yang dimilikinya. Ada diantara perawat yang digaji hanya Rp300 ribu per bulan yang sangat jauh dari Upah Minimun Regional (UMR).

"Perawat yang ada di sektor swasta termasuk juga yang sangat menyedihkan. Ini yang sedang kita perjuangkan. Karena profesi khusus dengan sekolah yang khusus digaji dibawah cleaning service," kata Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Harif Fadhillah pada acara pelantikan Kolegium Keperawatan di Depok, Jawa Barat, hari Sabtu, 22 Juli2017.

Harif mengatakan,  tantangan terbesar profesi perawat saat ini adalah bagaimana memberikan kesejahteraan yang layak bagi profesi bidang kesehatan tersebut. Karena begitu banyak perawat yang kesejahteran dibawah dari profesi lain.

"Kesejahteraan perawat merupakan pekerjaan rumah (pe'er) yang besar bagi kami," tegasnya.

Padahal kata dia kualitas perawat di Indonesia sekarang ini sudah semakin meningkat kearah yang lebih baik dibandingkan sebelumnya. Ilmu keperawatan yang ada sekarang ini terus berkembang pesat. Saat ini perawat bukan hanya lulusan SPK/SMK sederajat tetapi juga pendidikan tinggi bahkan sampai jenjang S3 atau doktor keperawatan. Sekarang ini juga sudah terlahir 7 profesor khusus dibidang ilmu keperawatan. Sehingga profesi perawat mestinya harus bisa lebih sejahtera.

"Perawat sekarang semakin baik bukan lagi sebagai hanya asisten atau pembantu dokter atau perangkat medis lainnya karena dia punya keilmuan sendiri," katanya.

Jadi, sambung Harif, pihaknya memiliki pekerjaan rumah (PR) besar tentang kesejahteraan untuk para perawat.
 
Namun ia juga mengakui kondisi ini sulit capai, tapi kesehteraan harus terus kita perjuangkan. Perawat jika sudah berhadapan pasien maka yang muncul adalah pengadiannya. "Sebagai profesi yang punya keahlian khusus, sekolah khusus, gajinya dibawah administrasi, bahkan cleaning service. Seharusnya perawat bisa lebih dihargai," ujarnya

sumber web:harianterbit.com/Safari