Orangtua Pasien Ini Kena Bully Gara-gara Menampar Perawat Yang Sedang Menyuntikkan Vaksin. - PERAWAT INDONESIA

Header Ads

Orangtua Pasien Ini Kena Bully Gara-gara Menampar Perawat Yang Sedang Menyuntikkan Vaksin.

Sebuah peristiwa kurang menyenangkan terekaman closed-circuit television (CCTV) beredar di media sosial. 

Mengejutkannya, di dalam video tersebut terlihat seorang perawat di Rumah Sakit yang ditampar oleh seorang laki-laki yang sedang menggendong anaknya. Kejadian tersebut terjadi di Zhaoqing, China, pada tanggal 8 Agustus 2017 lalu, bisa ditonton pada video berikut:


Atas kejadian tersebut diatas berbagai reaksi amarah netizen mengomentari sikap orang tua pasien yang tidak manusiawi tersebut.
Di grup super misalnya, akun fb @Fauzan Faiza mengatakan: Bila Gagal akan kena Tamparan dan Cacian akan tetapi bila berhasilpun tidak mendapat Pujian inilah resiko kami.....sampai kapan Nasib kami harus begini.

@Siti Aminah D : apa pun itu mslhx tdk pantas seorang laaaaki2 menampar perempuan apa lg d depan UMUM pak,tp KARMA berlaku kok mb suster jd semangat dan sabarlah

@Chris Indrianita: Gemash liat berita yg seperti ini, setiap individu pasti berbeda pembuluh darah venanya, terkadang ada yg gampang dicari tapi banyak pula yg sulit dicari, tdk sepantasnya orangtua ini melakukan hal diluar akal seperti ini.
Tidak berterimakasih sama sekali.

@Amang Sadi: Kalau posisinya seperti itu, artinya org tuanya yg tidak kooperatif. Mana bisa nginfus dengan posisi seperti itu.

@Nora SurYa: Suruh bpk ny infus anak ny sendiri atau coba
Aja tusukin infus ke istri ny bisa gk..mudah gk terkadg bnyk mnusia yg tidak tau cara berterimakasi.

Seperti yang dilansir dari berita Dailymail, laki-laki tersebut membawa anaknya ke rumah sakit untuk mendapatkan vaksin.

Suster atau perawat yang menangani balita tersebut bernama Wang, yang bertugas untuk menyuntikan vaksin tersebut.

Wang telah mencoba beberapa kali untuk memasukan jarum ke kulit kaki bayi itu, namun Wang kesulitan ketika mencoba mencari pembuluh darah di kaki anak itu dan tak dapat menemukan pembuluh darah.

Dalam keadaan tersebut, ayah balita itu geram dan langsung menampar suster tersebut dengan keras hingga topi yang dipakai suster itu terlepas dari kepalanya.

Meski terus dimaki-maki oleh orang tua pasien perawat Wang tetap melakukan pekerjaannya. Dirinya bahkan terus berusaha menghentikan darah yang keluar dari kaki pasien balita itu.

Pihak rumah sakit menjelaskan perawat Wang telah bekerja di rumah sakit itu selama bertahun-tahun dan sudah berpengalaman.

Setelah kejadian tersebut, suster Wang mengalami luka ringan, namun dirinya merasakan pusing serta kupingnya terus berdengung.

Pihak rumah sakit juga telah melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

Namun perawat/suster Wang memilih untuk tidak melanjutkan masalah tersebut lantaran mengerti keadaan orangtua balita itu.

Dikutip: video.tribunnews.com